Sunday, July 25, 2010
Mufti Malaysia jadi penyampai mesej Allah
Yang mana satu lebih arif?
Oleh Anak Mami
Iran cleric issues fatwa against dogs
Western-style ownership of 'unclean' pets must stop, he says
A senior Iranian cleric has decreed dogs are "unclean" and should not be kept as pets — a move aimed at discouraging Western-style dog ownership in the Islamic state, a newspaper reported on Saturday.
Dogs are considered "unclean" under Islamic tradition but, while relatively rare in Iran, some people do keep them as pets.
By issuing a fatwa — a religious ruling — Grand Ayatollah Naser Makarem Shirazi has sent a clear message that this trend must stop.
"Friendship with dogs is a blind imitation of the West," he was quoted as saying in Javan daily. "There are lots of people in the West who love their dogs more than their wives and children."
Guard dogs and sheep dogs are considered acceptable under Islamic law but Iranians who carry dogs in their cars or take them to public parks can be stopped by police and fined.
The Koran does not explicitly prohibit contact with dogs, Shirazi said, but Islamic tradition showed it to be so. "We have lots of narrations in Islam that say dogs are unclean."
--------------------------------
Terkejut bila baca berita sedekian . maka mula pemikiran anak mami, wujudnya banyak soalan seperti :
a) Kenapa ajaran islam sering mengajar umatnya bergaduh dengan anjing , babi, binatang? Memang pun binatang tidak boleh bersuara seperti manusia, membangkang dan memprotes seperti manusia, kenapa adanya penindasan terhadap binatang?
b) Adakah mufti itu lebih bersih dari anjing?? Ini lah persoalan yang tajam?? Tengoklah di Malaysia Mufti pun jual agama Islam, mufti pun main politic. Mufti pun menyalak seperti anjing. Buat fitnah. Bikin cerita .
c) Kalau anjing kotor, apa pula kucing? Kucing tak kotor kah?? rasanya hati manusia seperti geng UMNO yang beragama Islam lebih kotor dari binatang, lebih jijik dari anjing.
d) Kenapa mufti mufti sering menyuarakan pendapat songsang dengan masyarakat, haram jersi , haram Manchester, haram salib, haram sini haram sana? Adakah mufti itu kerjanya sebagai agen Allah ? penyampai berita Allah ?
e) Kenapa pula umat muslim tidak menggunakan otak untuk mempertimbangkan mana yang salah, mana yang betul, timbangkan apakah benarnya kenyataan mufti. Kalau lah melayu jadi pak turut dan ikut apa yang dikatakan oleh mufti, maka melayu juga akan jadi anjing yang ikut cakapan mufti. Ini disebabkan melayu tiada pemikiran untuk memikir apa yang benar dan apa yang salah.
f) Mufti lah main kan peranan dan mengajar melayu cara cara benci, mufti gunakan arahan kerana memahami kelemahan pemikiran melayu yang sering takutkan dosa masuk neraka, dengan luasnya berkembangnya sikap benci, ini lah bahaya untuk masyarakat majmuk khasnya masyarakat multiracial. Islam dijadikan factor untuk permecahan perpaduan rakyat. Tapi melayu hanya mengetahui Islam itu agama yang toleransi, Islam itu agama yang indah,… akibat rusuhan kaum, siapa pula nak bertanggung jawap?
Labels:
Socio-political
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment